Provinsi Kalimantan Tengah mengalami inflasi (0,59%) - Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukamara

Laporkan! Jika terjadi hal-hal yang kurang berkenan atau petugas meminta imbalan/tip. Kami ingin memberikan pelayanan terbaik. ||

Telah hadir "Kabupaten Sukamara Dalam Angka 2024", unduh di sini. Konsultasikan statistik dan pengaduan sekarang lebih mudah, WhatsApp kami di 0811 50 6206.

Survei Kepuasan Kami ada di http://s.bps.go.id/SKDSukamara25 ||

Provinsi Kalimantan Tengah mengalami inflasi (0,59%)

Provinsi Kalimantan Tengah mengalami inflasi (0,59%)Unduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 2 Maret 2020
Ukuran File : 0.61 MB

Abstraksi

Dari 90 kota pantauan IHK nasional, 73 mengalami inflasi dan 17 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sintang (1,21 persen) dan deflasi tertinggi di Tanjung Pandan (1,20 persen). Palangka Raya dan Sampit menempati peringkat ke-13 dan ke-17 kota inflasi tertinggi di tingkat nasional.
  • Inflasi di Palangka Raya (0,63 persen) dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau (2,08 persen), perawatan pribadi dan jasa lainnya (0,78 persen), serta perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga (0,43 persen).
  • Inflasi di Sampit (0,55 persen) juga dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau (1,23 persen), perawatan pribadi dan jasa lainnya (0,72 persen), dan transportasi (0,32 persen).
  • Berdasarkan dua kota acuan (Palangka Raya dan Sampit), Provinsi Kalimantan Tengah mengalami inflasi (0,59 persen), diikuti oleh laju inflasi tahun kalender (0,65 persen) dan tingkat inflasi tahun ke tahun (2,34 persen) yang cukup rendah.
  • Badan Pusat Statistik

    Badan Pusat Statistik

    Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukamara(BPS-Statistics Sukamara Regency)Jl. Tjilik Riwut Km. 8

    5 Sukamara 74714Homepage: http://sukamarakab.bps.go.id

    E-mail: bps6206@bps.go.id

    logo_footer

    Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik