Kalimantan Tengah mengalami deflasi (0,25%) - Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukamara

Laporkan! Jika terjadi hal-hal yang kurang berkenan atau petugas meminta imbalan/tip. Kami ingin memberikan pelayanan terbaik. ||

Telah hadir "Kabupaten Sukamara Dalam Angka 2024", unduh di sini. Konsultasikan statistik dan pengaduan sekarang lebih mudah, WhatsApp kami di 0811 50 6206.

Survei Kepuasan Kami ada di http://s.bps.go.id/SKDSukamara25 ||

Kalimantan Tengah mengalami deflasi (0,25%)

Kalimantan Tengah mengalami deflasi (0,25%)Unduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 1 Agustus 2019
Ukuran File : 0.58 MB

Abstraksi

Dari 82 kota pantauan IHK nasional, 55  mengalami inflasi dan 27 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga (1,88 persen) dan deflasi tertinggi di Tual (1,55 persen). Palangka Raya dan Sampit menempati peringkat ke-13 dan ke-11 kota deflasi tertinggi di tingkat nasional.
  • Deflasi di Palangka Raya (0,24 persen) dipengaruhi oleh penurunan indeks harga kelompok bahan makanan (1,34 persen) serta transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan (1,31 persen).
  • Deflasi di Sampit (0,26 persen) dipengaruhi oleh penurunan indeks harga kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan (1,64 persen) dan bahan makanan (0,30 persen).
  • Berdasarkan dua kota acuan (Palangka Raya dan Sampit), Provinsi Kalimantan Tengah mengalami deflasi (0,25 persen), yang  diikuti oleh laju inflasi tahun kalender (1,26 persen) dan inflasi tahun ke tahun (2,63 persen).
  • Komponen harga diatur pemerintah (administered prices) dan harga bergejolak (volatile foods) bersinergi dalam menarik deflasi di Palangka Raya dan Sampit.
  • Badan Pusat Statistik

    Badan Pusat Statistik

    Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukamara(BPS-Statistics Sukamara Regency)Jl. Tjilik Riwut Km. 8

    5 Sukamara 74714Homepage: http://sukamarakab.bps.go.id

    E-mail: bps6206@bps.go.id

    logo_footer

    Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik