Provinsi Kalimantan Tengah mengalami deflasi sebesar 0,5% - Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukamara

Laporkan! Jika terjadi hal-hal yang kurang berkenan atau petugas meminta imbalan/tip. Kami ingin memberikan pelayanan terbaik. ||

Telah hadir "Kabupaten Sukamara Dalam Angka 2024", unduh di sini. Konsultasikan statistik dan pengaduan sekarang lebih mudah, WhatsApp kami di 0811 50 6206.

Survei Kepuasan Kami ada di http://s.bps.go.id/SKDSukamara25 ||

Provinsi Kalimantan Tengah mengalami deflasi sebesar 0,5%

Provinsi Kalimantan Tengah mengalami deflasi sebesar 0,5%Unduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 1 September 2020
Ukuran File : 0.74 MB

Abstraksi

Dari 90 kota pantauan IHK nasional, 37 mengalami inflasi dan 53 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Meulaboh (0,88 persen) dan deflasi tertinggi di Kupang (0,91 persen). Palangka Raya menempati peringkat ke-7 kota deflasi di tingkat nasional dan Sampit menempati peringkat ke-10 kota deflasi di tingkat nasional.
  • Deflasi di Palangka Raya (0,55 persen) dipengaruhi oleh penurunan indeks harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau (3,09 persen), pendidikan (0,83 persen), serta pakaian dan alas kaki (0,43 persen).
  • Deflasi di Sampit (0,43 persen) dipengaruhi oleh penurunan indeks harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau (1,41 persen), perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga (0,33 persen), serta perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga (0,32 persen).
  • Berdasarkan dua kota acuan (Palangka Raya dan Sampit), Provinsi Kalimantan Tengah mengalami deflasi sebesar 0,50 persen, laju inflasi tahun kalender 0,43 persen, dan tingkat inflasi tahun ke tah un 1,63 p ersen.
  • Badan Pusat Statistik

    Badan Pusat Statistik

    Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukamara(BPS-Statistics Sukamara Regency)Jl. Tjilik Riwut Km. 8

    5 Sukamara 74714Homepage: http://sukamarakab.bps.go.id

    E-mail: bps6206@bps.go.id

    logo_footer

    Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik